Pendidikan
Di Indonesia memeang sudah mendunia akan prestasinya , akan tetapi saya
melihat masih banyak kekurangan dalam mengelola pendidikan Di Seluruh
Indonesia. Apakah karena wilayahnya terlalu luas, apa karena banyak
koruptor, atau memang ada perbedaan diantara kita?
Paling tidak Pendidikan kita sudah cukup bagi yang cukup dan masih kurang bagi yang kurang. Sekiranya ada salah satu sekolahan yang mampu menembus ranah Internasional yaitu Empat murid SD Muhammadiyah 4 Pucang, Surabaya, Jawa Timur, sukses menggondol juara pada lomba Robocup Singapore 2014 di Singapura. Karya mereka, robot tempat sampah otomatis, menyisihkan 20 tim dari Singapura, Tiongkok, Thailand, dan Malaysia.
Nova, nama robot hasil rakitan murid SD Muhammadiyah 4, diganjar juara pertama kategori robot kreatif. Nova memang bisa berjalan menyusuri ruang kelas dan mengampiri siswa maupun guru yang hendak membuang sampah. Robot tempat sampah ini bisa membuka dan menutup sendiri penutup tempat sampah.
"Robot dilengkapi dengan sensor inframerah yang mampu mendeteksi barang maupun tangan orang," kata Endik Setiawan, guru pembimbing keempat siswa.
Menurutnya biaya pembuatan Nova tergolong murah. Cuma Rp250 ribu. Waktu perakitan robot sampah ini pun tak lama, sekitar dua pekan.
Nova dikendalikan oleh program Android yang ada pada sebuah smartphone. Program itu bertugas mengirimkan perintah melalui bluetooth. Tak cuma maju dan mundur, menurut Endik, Nova juga bisa berbelok arah.kata Endik
Sumber : (KF-Vey/Metrotvnews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar