Jangan Salahkan Pelajar kalo Pelajar sedikit Kurang Ajar Sementara Gurunyapun Malas Mengajar

Pages

Blogger templates

 

Selasa, 11 Desember 2012

Ukuran Lapangan Sepak Takraw

Anda seorang yang gemar bermain sepak takraw, berikut ini akan dijelaskan mengenai sejarah, ukuran lapangan, jumlah pemain dan peraturan dalam bermain sepak takraw buat anda.
Permainan sepaktakraw sangat digemari masyarakat di beberapa daerah Indonesia antara lain di Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan. Khususnya di Sulawesi Selatan, sepak raga disebut meraga/Maddaga dalam bahasa Bugis yang diambil dari kata siraga-raga yang berarti saling menghibur.
Permainan sepakraga dapat dimainkan kapan saja sebagai pengisi waktu luang. Juga merupakan salah satu acara yang senantiasa diadakan untuk upacara-upacara resmi kerajaan, misalnya pelantikan seorang raja, memeriahkan suatu pesta keramaian keluarga, pesta panen, atraksi untuk menyambut tamu-tamu agung.
Dilihat dari latar sosial budaya, permainan ini termasuk jenis permainan rakyat, perpaduan unsur olahraga dan seni yang pasti yang memainkannya dibutuhkan kecekatan dan kelincahan. Kalau si pemain dapat melakukan dengan mahir, maka menimbulkan suasana senang dan gembira baik yang memainkan maupun yang menyaksikan.
Sepakraga dijadikan sebagia proses komunikasi antara remaja, baik ikut langsung bermain maupun hanya sebagai penonton. Namun permainan ini sifatnya juga penuh persaingan, karena masing-masing pemain berusaha lebih unggul dari yang lain. Ia akan mempertontonkan kebolehan melakukan variasi atau akrobat yang dapat menimbulkan pesona.
Meskipun sudah ada sejak dulu kala, tapi permainan sepaktakraw resmi berkembang di Indonesia tahun 1970. Bermula dari kunjungan muhibah Singapura dan Malaysia yang memperkenalkan permainan sepak raga maka tidak sulit dikembangkan di Indonesia, berdasarkan instruksi Depdikbud tahun 1970, untuk mengembangkan permainan sepaktakraw, di Sulsel, Sumut, Sumbar dan Riau.
Tahun 1971 berdiri secara resmi induk organisasi olahraga dengan nama Perserasi, mempunyai empat anggota, yaitu Pengda Sumut, pengda Sumbar, Pengda Riau, dan Pengda Sulsel. Kemudian sejak itu perkembangan sepaktakraw semakin pesat. Dari empat Pengda tumbuh menjadi 14 Pengda pada tahun 1980 bertepatan dengan diselenggarakannya Kejurnas ke-3. Dua tahun kemudian, di seluruh daerah tingkat I sudah berdiri Perserasi. Tapi sayang, perkembangan pesat belum dibarengi dengan peningkatan prestasi di arena pertandingan internasinal.
Bentuk Permainan Sepak Takraw
Suatu permainan dilakukan di atas lapangan yang rata persegi empat panjang, terbuka atau tertutup ang tidak dihalangi oleh suatu benda apapun.
Lapangan ini dibatasi oleh jaring (net). Bola yang dipakai ialah bola terbuat dari rotan yang dianyam bulat seperti bola (bola seperti yang dipergunakan dalam permainan sepak raga). Pada permainan ini mempergunakan terutama kaki dan juga boleh dengan kepala. Bola dimainkan dengan mengembalikannya melewati jaring. Permainannya terdiri dari dua pihak yang berhadapan, maisng-masing terdiri dari 3 (tiga) orang. Tujuan dari setiap pihak/regu adalah mengembalikan bola sedemikian rupa sehingga dapat jatuh di lapangan lawan atau menyebabkan lawan membuat pelanggaran atau bermain salah.
Ukuran Lapangan Sepak Takraw

Gambar lapangan sepak takraw
Lapangan Sepak Takraw
Panjang = 13,42 meter dan lebar = 6,10 meter
Garis batas : garis (lines) diberi tanda dengan menggunakan tali, kayu atau ditandai kapur yang lebarnya + 5 cm
Lingkaran tengah : Di tengah sebuah lapangan ada lingkaran yaitu tempat melakukan sepakan permulaan (service). Garis menengah lingkaran 61 cm.
Garis seperempat lingkaran : Pada penjuru tengah kedua lapangan terdapat garis seperempat lingkaran tempat melambungkan bola kepada pemain yang melakukan sepakan permulaan (service) dengna jari-jari 90 cm.
Tiang dan Jaring (net) Sepak Takraw
Tiang : Dua buah tiang didirikan di tengah-tengah kedua garis samping di sebelah luar dengan jarak 30,5 cm dari samping. Tinggi tiang 5 kaki 1 inchi (1,55 m).
Jaring (net) : Jaring dibuat dari bahan yang biasa untuk itu (benang kasar/tali) atau dengan nylon dengan ukuran lubang-lubangnya 4-5 cm. Lebar jaring 72 cm dan panjangnya tidak lebih dari 6,71 m. Pada pinggir atas, bawah dan samping dibuat pita selebar + 5 cm yang diperkuat oelh tali yan g diikatkan pada kedua ring. Tinggi jaring 1,55 m dari tanah/lantai.
Bola Sepak Takraw
Bola dibuat dari rotan yang selapis, dianyam bentuk bulat seperti bola. Terdiri dari 9 sampai dengan 11 anyaman dan mempunyai 12 lubang. Lingkaran bola 41 sampai 43 cm.
Peraturan Pemain Sepak Takraw
a. Permainan ini dimainkan oleh dua regu yang masing-masing pihak terdiri dari 3 (tiga) orang.
b. Satu orang dari tiga pemain ini berdiri di belakang yang dinamakan "TEKONG".
c. Dua orang lagi ialah pemain depan, seorang di kiri dan seorang di kanan. Pemain yang di sebelah kiri
dinamakan APIT KIRI dan yang di sebelah kanan dinamakan APIT KANAN.
d. Istirahat bisa diberikan selama 5 menit sebelum games (set) terakhir dimulai
e. Tiap-tiap regu akan bertukar pada set ke-2 dan pada set ke-3 (rubber set) pertukaran tempat dilakukan
setelah diperoleh 8 angka oleh satu pihak.
Petunjuk untuk wasit Sepak Takraw
Wasit dapat meningkatkan mutu dari permainan sepaktakraw ini jika ia memimpin dengan penuh semangat dan disiplin. Sebelum permainan dimulai, wasit terlebih dahulu hendaklah :
a. Memeriksa lapangan, garis (lines), jaring (net), bola dan keadannya.
b. Memberikan petunjuk secara singkat kepada penjaga garis (lines man).
c. Menetapkan regu mana yang pertama melakukan service (sepakan permulaan)
d. Memperkenalkan regu yang akan bermain dan pemain-pemainnya.
e. Mengumumkan regu yang pertama melakukan sepakan permulaan (service)
f. Mulai permainan :
Sebelum angka 0-0 diumumkan, Wasit hendaklah :
1. Mengawasi regu yang menerima service
- Ketiga-tiganya berada di dalam lapangan
- Tidak membelakangi regu yang melakukan service
2. Mengawasi regu yang melakukan sepakan permulaan (service)
- Ketiga-tiganya berada di dalam lapangan
- Kedua kaki pemain apit kanan/apit kiri dalam seperempat lingkaran, kecuali Tekong sebelah
kakinya (kanan/kiri) di dalam lingkaran.
- Tidak menginjak garis manapun juga (walaupun seorang)
- Tempat pemain tidak bertukar
- APIT tidak mengangkat kakinya sewaktu melambungkan bola atau Tekong sewaktu melakukanTendangan Awal Sepak Takraw
- Menyepak bola sepakan permulaan
- Menyerukan perkataan berikut jika regu yang melakukan service mati
* Kandas : pindah bola
* Keluar (out) : atau pindah
- Menyerukan perkataan "Batal" jika kedua regu (walaupun seorang dalam permainan)
* Mengapit atau menahan bola
* Meningjak garis tengah
* Menyentuh jaring
* Memainkan bola lebih dari tiga kali berturut-turut
* Bola kena tangan (bawah bahu hingga jari)
* Menggertak, melakukan gerakan-gerakan menghadang atau berjalan-jalan (service)
* Memegang tiang jaring atau bangku wasit
* Masuk ke lapangan lawan
* Menahan kawannya dari menyentuh jaring, tiang jaring bahu wasit atau garis tengah
- Mengumumkan angka sebelum service dilakukan
- Mengumumkan perkataan berikut ini jika terjadi tambahan angka (menanyakan kepada regu
yang menunggu angka 13 atau 14).
* Angka 13 sama tambahan angka 5
* Angka 14 sama tambahan angka
- Angka 14,16,17... bola akhir
- Game terakhir... Tukar tempat (angka 8 pertama)
- Mengumumkan kemenangan sesuatu regu
- Menang WO.
Pakaian Pemain Sepak Takraw
Pemain-pemain harus berpakaian olahraga dengan teratur dan memakai sepatu karet
Undian (Toss)
Sebelum suatu permainan dimulai, wasit melakukan undian dengan mempergunakan uang logam (toss of coin) untuk memilih bola atau tempat.
Wasit dan penjaga garis (lines man)
Permainan di pimpin oleh seorang wasit dan seorang pembantu wasit (wasit II) dengan dibantu oleh 6 orang penjaga garis yang duduk di 4 penjuru lapangan.
Aturan Awal Permainan Sepak Takraw
Regu yang memilih bola yang pertama memulai permainan selanjutnya pemenang game (set) pertama memulai permainan set kedua.
Cara-cara melakukan sepakan permulaan (service)
a. Tekong (Server) itu hendaklah sebelah kakinya berada dalam lingkaran
b. Pelambung bola haruslah berdiri dalam lingkaran penjuru di bagian tengah lapangan
c. Pemain yang seorang lagi haruslah berada di dalam lingkaran penjuru lainnya
d. Regu yang menerima service boleh berdiri di mana saja di dalam lapangannya
e. Jika pada waktu service bola menyentuh jaring dan masuk ke dalam lapangan lawan di anggap sah.
Kesalahan, pelanggaran (faults) dan Angka Mati dalam Sepak Takraw
Kesalahan pelanggaran (Faults) Sepak Takraw :
a. Untuk regu yang melakukan service :
- Tekong tidak menyepak bola pada lambungan pertama
- Tekong tidak meletakan sebelah kakinya dalam lingkaran sewaktu melakukan service
- Kedua kaki pelambung bola dan pemain depan lainnya (Apit kiri/Apit kanan) tidak berada di dalam
garis seperempat lingkaran ; kecuali tekong sebelah kakinya (kiri/kanan) berada di dalam lingkaran
- Apit kiri/Apit kanan mengangkat kaki sewaktu melambungkan bola atau tekong sewaktu sepakan
permulaan (service)
- Menginjak garis (walaupun seorang)
- Berada di luar lingkaran
- Tempat pemain-pemain bertukar
b. Untuk regu yang menerima service :
- Berada di luar lapangan
- Berjalan, menggertak, mengejek dengan tujuan mengganggu pihak lawan
Mati bagi regu yang melakukan service :
- Bola menyangkut jaring dan tidak masuk ke lapangan lawan
- Bola menyentuh jaring dan tidak masuk lapangan lawan, jatuh di luar lapangan
- Bola ke luar lapangan
- Tidak dapat membuat points
c. Kedua regu dalam permainan :
- Menginjak garis tengah
- Bola jatuh di dalam lapangan sendiri atau di luar lapangan
- Bola menyentuh jaring dan tidak masuk lapangan lawan
- Bola mengenai tangan atau lengan
- Mengepit bola
- Memegang jaring atau tiang jaring
- Memainkan bola lebih dari 3 kali berturu-turut
- Memasuki lapangan lawan
- Menahan kawan dari menyentuh jaring, tiang jaring, bangku wasit
Angka Mati (Point) Sepak Takraw
- Angka kemenangan untuk satu adalah 15 point
- Jika kedua regu mendapat 13 atau 14 angka sama, wasit meneruskan pertandingan setelah berunding dengan regu yang menerima service untuk ditambah 5 angka 13 sama dan 3 angka untuk 14 sama (seperti dalam permainan bulutangkis)
- Jika kedua regu sama-sama memenangi satu game maka diteruskan dengan game terakhir (rubber set). Pemenang games (set) ke-3 adalah pemenang pertandingan itu.
Demikian dulu informasi mengenai sepak takraw semoga membantu

TEKNIK – TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA

Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik. Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik pemain tersebut cenderung dapat bermain sepakbola dengan baik pula. Beberapa teknik dasar yang perlu dimiliki pemain sepakbola adalah Menendang ( kicking ), Menghentikan atau Mengontrol ( stoping ), Menggiring ( dribbling ), Menyundul ( heading ), Merampas ( tacling ), Lemparan Kedalam ( trow – in ) dan Menjaga Gawang ( Goal Keeping ). Dibawah ini akan dijelaskan beberapa teknik Menendang, Menghentikan, dan Mengiring bola dalam permainan Sepakbola.
1. Menendang ( kicking ) Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbola yang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan menembak kearah gawang ( shootig at the goal ). Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki.
A. Menendang dengan kaki bagian dalam.
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut :
@ Badan menghadap sasaran di belakang bola.
@ Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki
menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
@ kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
@ setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, ( gerakan
lanjutan ).
B. Menendang dengan kaki bagian luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :
@ Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm,
ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.

@ kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadap
kedalam.
@ kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
@ Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah –
tengah bola.
@ Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajat
menghadap sasaran.
C. Menandang dengan punggung kaki
Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
@ Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan di
samping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit
ditekuk.
@ Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap
kedepan / sasaran.
@ Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai
bola.
@ Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepat
pada tengah – tengah bola.
@ Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.

2. Menghentikan Bola ( Stopping ) Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut :
@ Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
@ Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
@ Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kaki
dijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
@ Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
@ Kaki penghenti mengikuti arah bola.
Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.

3. Menggiring Bola Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Dibawah ini akan di jelaskan mengenai posisi tubuh saat menggiring bola dengan menggunakan kaki bagian dalam :
@ Posisi kaki menggiring bola sama dengan posisi menendang bola.
@ Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak ditarik kebelakang hanya
diayunkan kedepan.
@ Diupayakan setiap melangkah, secara teratur bola disentuh/ didorong bergulir
kedepan.
@ Bola bergulir harus selalu dekat dengan kaki agar bola dapat dikuasai
@ Pada waktu menggiring bolakedua lutut sedikit ditekuk untuk mempermudah
penguasaan bola.
@ Pada saat kaki menyentuh bola, pandangan ke arah bola dan selanjutnya melihat
situasi kelapangan.
4. Teknik Dasar Tanpa Bola
Yang tidak kalah pentingnya dalam permainan sepak bola yaitu gerakan tanpa bola. Ini dimaksud adalah gerakan-gerakan pemain dalam menguasai lapangan permainan dengan gerak tipu dan body moving sehingga lawan terkecoh dan kita dapt dengan leluasa mengumpan atau menerima umpan dari teman.

Demikian sekilas teknik permainan sepak bola semoga bermanfaat.

Teknik Dasar Permainan Sepak Takraw

Belajar Bermain Sepak Takraw


Pendahuluan
Permainan Sepak Takraw sampai sekarang ini masih merupakan salah satu cabang olahraga yang belum memasyarakat, belum menjadi kegemaran masyarakat dari semua lapisan. Permainan Sepak Takraw baru merambah kepada masyarakat lapisan menengah ke bawah. Hal ini disebabkan permainan ini sulit dilakukan, berisiko cidera atau sakit lebih besar, dan masih ada kelompok masyarakat yang menganggap permainan Sepak Takraw sebagai olahraga yang kasar. Namun demikian perkembangan permainan Sepak Takraw terjadi sangat pesat sekali. Hal ini dapat dilihat mulai tahun 1983, seluruh daerah di Indonesia sudah memiliki Pengurus daerah (Pengda) atau sekarang bernama Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI).
Permainan Sepak Takraw secara internasional telah membentuk induk organisasi tingkat asia sejak 1982, yang perkembangannya secara internasional sekarang ini sangat hebat. Tidak hanya negara-negara Asia Tenggara yang mengembangkan olahraga ini, tapi hampir seluruh bangsa di dunia ini mengembangkan permainan Sepak Takraw, seperti Amerika, Australia, dan sebagainya.
Untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan permainan Sepak Takraw pada bab ini akan dijelaskan bagaimana olahraga ini berkembang, baik dari bentuk permainannya sendiri sampai pada aturan-aturan, teknik-teknik bermain, dan sebagainya.
Bentuk Permainan Sepak Takraw
Sepak Takraw adalah suatu permainan yang menggunakan bola yang terbuat dari rotan (takraw), dimainkan di atas lapangan yang datar berukuran panjang 13,40 m dan lebar 6,10 m. Ditengah-tengah dibatasi oleh jaring/net seperti permainan Bulutangkis. Pemainnya terdiri dari dua pihak yang berhadapan, masing-masing terdiri dari 3 (tiga) orang. Dalam permainan ini yang dipergunakan terutama kaki dan semua anggota badan kecuali tangan. Tujuan dari setiap pihak adalah mengembalikan bola sedemikian rupa sehingga dapat jatuh di lapangan lawan atau menyebabkan lawan membuat pelanggaran atau bermain salah. Definisi permainan Sepak Takraw sebagaimana tersebut di atas adalah Sepak Takraw Kompetisi. Sepak Takraw Kompetisi ini dipertandingkan dalam 3 nomor, yaitu : Tim, Regu dan Double-event (ketiga nomor ini akan dijelaskan pada bab selanjutnya. Pada tahun 2002 dikembangkan nomor Sepak Takraw baru yang disebut Sepak Takraw Lingkaran (Circle-game), yaitu sepak takraw yang dimainkan di lapangan berbentuk lingkaran, masing-masing regu terdiri dari 5 orang pemain, regu tersebut memainkan bola dengan cara mengoper ke teman secara berhadapan dengan nomor yang saling berurutan, dengan operan sesuai tingkat kesulitannya (tingkat kesulitan tinggi nilai 3, tingkat kesulitran rendah nilai 1. Permainan ini di batasi oleh waktu selama 10 menit untuk masing-masing babak. Regu yang memenangkan perlombaan adalah regu yang paling banyak mengumpulkan nilai selama waktu 10 menit tersebut. Pada tahun 2006 Sepak Takraw Lingkaran digantikan dengan nomor baru yaitu : Hoop-Takraw, bentuk permainan nomor ini hampir sama dengan sepak takraw Lingkaran (circle-game), tetapi pemain yang 5 orang tersebut harus memasukkan bola ke atas “Ring berdiameter 1 meter (bulatan besi) yang dipasang dengan tali setinggi 4,50 meter untuk puetri dan 4,75 meter untuk putera di tengah bulatan pemain. Pemain berusaha memasukkan bola ke ring sebanyak-banyaknya dengan pukulan yang telah ditentukan dalam waktu 30 menit (bentuk permainan nomor ini akan dijelaskan lebih lanjut pada bab berikutnya.
Ada nomor Sepak Takraw kompetisi yang baru diperkenalkan mulai tahun 2005 yang dikenal dengan nama “Double-event”, nomor ini dimainkan oleh 2 orang dalam satu regunya. Aturan permainannya sama dengan Sepak Takraw kompetisi, hanya pemain yang servis tidak dari daerah circle (tempat tekong biasa servis), tetapi dari garis belakang (base-line) dengan bola dilambungkan sendiri dan disepak melewati net. Nomor double-event ini akan dibahas lebih lanjut pada bab V halaman 56. .
Permainan Sepak Takraw kompetisi dasarnya adalah dari permainan Sepak Raga yang dimodifikasi untuk menjadi suatu bentuk permainan yang dipertandingkan. Sedangkan permainan Sepak Takraw lingkaran (Circle-game) adalah kembali kepada bentuk sepak raga yang awalnya muncul secara tradisional yang diperlombakan. Seperti kita ketahui permainan Sepak raga merupakan olahraga tradisional , yaitu suatu permainan rakyat sejak dulu yang terdapat dan populer di beberapa daerah di Indonesia dan Semenanjung Malaka mulai dari Myanmar sampai perbatasan Singapura. Permainan ini sangat digemari masyarakat bahkan di Malaysia termasuk olahraga wajib di sekolah. Permainan Sepak raga di Indonesia dan Malaysia, awalnya dimainkan oleh beberapa orang ( 6-9 orang) dalam suatu lingkaran yang disebut permainan Sepak raga bulatan.
Pada tahun 1945 di Malaysia permainan Sepak raga bulatan kemudian dimodifikasi menjadi bentuk permainan yang dimainkan di atas lapangan empat persegi panjang dan di tengah-tengahnya dipasang jaring yang dikenal dengan nama : Sepak raga Jaring . Olahrtaga ini juga berkembang di laos, Thailand dan Singapura. Dalam musyawarah yang diadakan Federasi Sepak Takraw Asia (ASTAF) pada tahun 1965 di Malaysia disepakati nama Sepak raga Jaring diganti namanya menjadi permainan Sepak Takraw. Sepak berasal dari bahasa Malaysia yang artinya memukul dengan kaki (menendang) dan Takraw dari bahasa Thailand (Takraw = bola yang terbuat dari rotan).
Gambar Lapangan Sepak Takraw

# Panjang Lapangan: 13,42 meter.
# Lebar Lapangan : 6,10 meter.
# Garis Batas: adalah garis (lines) yang lebarnya+ 5 cm.
# Lingkaran Tengah: Ditengah sebuah lapangan ada lingkaran yaitu tempat melakukan sepakan permulaan (service). dengan garis tengah lingkaran 61 cm.
# Garis seperempat lingkaran:
# Pada penjuru tengah kedua lapangan terdapat garis seperempat lingkaran tempat melambungkan bola kepada pemain yang melakukan sepakan permulaan (service) dengan jari-jari 90 cm.
# Tiang:
# Dua buah tiang sebagai tempat pengikat jaring, didirikan pada sebelah luar kedua garis samping kiri dan kanan dengan jarak 30,5 cm dari garis samping.
# Tinggi tiang 1,55 meter untuk laki-laki dan 1.45 meter untuk perempuan.
# Jaring (net):
# Jaring dibuat dari bahan benang kasar, tali, atau dari nylon dengan ukuran lubang-lubangnya 4-5 cm. Lebar jaring 72 cm dan panjangnya tidak lebih dari 6,71 m. Pada pinggir atas, bawah dan samping dibuat pita selebar + 5 cm yang diperkuat dengan tali yang diikatkan pada kedua ring. Tinggi jaring 1,55 m dari tanah/lantai.
Teknik-Teknik dalam sepak takraw
Upaya untuk dapat bermain sepak takraw yang baik haruslah mengenal dan mampu menguasai ketrampilan yang baik tentang dasar bermain sepak takraw. Untuk itu atlet harus menguasai teknik-teknik dasar dalam permainan sepak takraw. Teknik dasar bermain sepak takraw menurut Ratinus Darwis :
1. Sepak Sila
Sepak sila adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam gunanya untuk menerima dan menimang bola, mengumpan dan menyelamatkan serangan lawan.
2. Sepak Kuda (Sepak Kura)
Sepak kuda atau sepak kura adalah sepakan dengan menggunakan kura kaki atau dengan punggung kaki. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari serangan lawan, memainkan bola dengan usaha menyelamatkan bola dan mengambil bola yang rendah.
3. Sepak Cungkil
Sepak cungkil adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki (jari kaki). Digunakan untuk mengambil bola yang jauh, rendah dan bola-bola yang liar pantulan dari bloking.
4. Menapak
Menapak adalah menyepak bola dengan menggunakan telapak kaki. Digunakan untuk : smash ke pihak lawan, menahan atau membloking smash dari pihak lawan dan menyelamatkan bola dekat net (jaring).
5. Sepak Simpuh atau Sepak Badek
Sepak badek adalah menyepak bola dengan kaki bagian luar atau samping luar. Digunakan untuk menyelamatkan bola dari pihak lawan dan mengontrol bola dalam usaha penyelamatan.
6. Main Kepala (heading)
Main Kepala (heading) adalah memainkan bola dengan kepala. Digunakan untuk menerima bola pertama dari pihak lawan, meyelamatkan bola dari serangan lawan.
7. Mendada
Mendada adalah memainkan bola dengan dada, digunakan untuk mengontrol bola untuk dapat dimainkan selanjutnya.
8. Memaha
Memaha adalah memainkan bola dengan paha dalam usaha mengontrol bola, digunakan untuk menahan, menerima dan menyelamatkan bola dari serangan lawan.
9. Membahu
Membahu adalah memainkan bola dengan bahu dalam usaha mempertahankan dari serangan pihak lawan yang mendadak, dimana pihak pertahanan dalam keadaan terdesak dan dalam posisi yang kurang baik.
Demikian sekilas tentang teknik bermain Sepak Takraw, agar menjadi pemain sepak takraw yang handal harus menguasai teknik dasar permainan memiliki kondisi fisik yang baik hal ini hanya dapat terwujud dengan latihan yang terprogram dengan benar, sistematis dan mempunyai tujuan yang jelas.
Peran seorang Pelatih juga tidak terlepas dari keberhasilan prestasi seorang atlit sepak takraw

Selasa, 27 November 2012

KISI KISI UJIAN NASIONAL TAHUN 2012 / 2013


Badan Standar Nasional Pendidikan melalui peraturannya No 0019/P/BSNP/XI/2012 tertanggal 20 November 2012 kembali menetapkan Kisi-kisi Ujian Nasional untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Kisi-kisi yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi ( SK ) dan Kompetensi Dasar ( KD ) yang tercantum dalam Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah ini digunakan sebagai acuan dalam penyusunan soal Ujian Nasional tahun 2012 / 2013.

Bagi para pendidik yang ada di SD/SDLB/MI serta SMP/MTs maupun di SMA/SMK/PLB perlu segera untuk mengkaji serta mempelajarinya guna sebagai pedoman dalam rangka memperisapkan para siswa dalam menghadapi ujian nasional tahun 2012 / 2013.
Dokumen kisi-kisi  Ujian Nasional 2012 / 2013 selengkapnya dapat Anda download dengan mengklik tautan di bawah.
  

anda bisa Download disini
Anda bisa Download Kisi-kisi disini