Jangan Salahkan Pelajar kalo Pelajar sedikit Kurang Ajar Sementara Gurunyapun Malas Mengajar

Pages

Blogger templates

 

Selasa, 27 November 2012

KISI KISI UJIAN NASIONAL TAHUN 2012 / 2013


Badan Standar Nasional Pendidikan melalui peraturannya No 0019/P/BSNP/XI/2012 tertanggal 20 November 2012 kembali menetapkan Kisi-kisi Ujian Nasional untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2012 / 2013. Kisi-kisi yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi ( SK ) dan Kompetensi Dasar ( KD ) yang tercantum dalam Permendiknas No 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah ini digunakan sebagai acuan dalam penyusunan soal Ujian Nasional tahun 2012 / 2013.

Bagi para pendidik yang ada di SD/SDLB/MI serta SMP/MTs maupun di SMA/SMK/PLB perlu segera untuk mengkaji serta mempelajarinya guna sebagai pedoman dalam rangka memperisapkan para siswa dalam menghadapi ujian nasional tahun 2012 / 2013.
Dokumen kisi-kisi  Ujian Nasional 2012 / 2013 selengkapnya dapat Anda download dengan mengklik tautan di bawah.
  

anda bisa Download disini
Anda bisa Download Kisi-kisi disini

Senin, 12 November 2012

Menjaga Nama Baik Almamater

Nilai yang baik serta nama besar almamater yang disandang dapat dijadikan modal utama untuk memasuki dunia kerja. Tak dipungkiri, setiap instansi pasti akan melihat prestasi dan latar belakang universitas calon pegawainya. Karena biasanya, nama besar almamater menjadi cerminan bagi prestasi dan sikap alumnusnya di dunia kerja.

Kesadaran akan wajibnya menjaga citra baik almamater dapat memotivasikan diri untuk menjadi pribadi yang luhur, meningkatkan kualitas kemampuan yang dimiliki, serta mengembangkan potensi agar dapat memajukan instansi tempat kita bekerja. Citra baik sebuah universitas pun dapat dibangun jika kewajiban itu terpenuhi.

Kejujuran serta rasa tanggung jawab yang tinggi saat bekerja dapat menciptakan pandangan baik pada alamamater yang kita sandang. Begitupun sebaliknya, jika kita tidak mampu mengemban tanggung jawab dan mengabaikan kejujuran dalam bekerja, almamater kita pun akan mendapat citra buruk di mata masyarakat.

Memang tidak mudah menyandang nama besar sekaligus menjaga nama baik almamater di dunia kerja yang penuh persaingan. Akan tetapi kita tetap wajib menjaga citra baik almamater, karena di sanalah kita dijadikan pribadi yang tangguh dengan dibekali pemikiran yang kritis, kreatif, dan pantang menyerah.

Dunia kampus adalah sebagian kecil dari kehidupan yang kita lalui. Akan tetapi, sebagian kecil tersebut harus mampu menjadikan kita seseorang yang berpikir bahwa hidup ini terlalu singkat jika kita tidak dapat berguna bagi masyarakat.

Pencarian NUPTK


Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan atau kerap disingkat dengan NUPTK adalah sederatan angka yang berfungsi sebagai identitas seorang pendidik maupun tenaga kependidikan. NUPTK bersifat nasional dan berlaku untuk seluruh daerah di Indonesia, tidak akan berubah meskipun pemilik NUPTK berpindah tugas. Tenaga pendidik dan kependidikan yang sudah memiliki NUPTK berarti telah diakui oleh Kementerian Pendidikan Nasional sebagai tenaga pedidik dan kependidikan terdaftar.

Adapun manfaat utama NUPTK untuk tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan adalah:
  • Berpartisipasi dalam sebuah proses/mekanisme pendataan secara nasional sehingga dapat membantu pemerintah dalam merencanakan berbagai program peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik.
  • Mendapatkan nomor identifikasi resmi dan bersifat resmi dan bersifat nasional dalam mengikuti berbagai program/kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat/daerah.

Untuk melihat apakah data NUPTK yang anda ajukan tersebut sudah keluar atau belum, anda dapat mengeceknya dengan mengikuti langkah sebagai berikut:
  1. Kunjungi http://nuptk.kemdikbud.go.id/ 
  2. atau bisa download Softwarnya disini
  3. memilih nama kata kunci pencarian
  4. Pilih Sekolah (untuk melihat data NUPTK berdasarkan tempat tugas)
  5. Isikan data sekolah anda
  6. Klik tombol Cari

Panduan BOS 2012

ini bukan Website resmi tapi kami memberikan pelayanan untuk kemudahan kita bersama
Untuk bisa mendownload panduan BOS 2012 anda bisa klik disini

Kamis, 08 November 2012

Akreditasi

Akreditasi perlu dilakukan sebagai upaya menjaga mutu Pendidikan Khususnya pada MI Sirojul Muta'allimin Limbangan Kec. Losari Kab. Brebes. Bagi MI maupun SD yang memiliki kesiapan, akreditasi merupakan sesuatu yang ditunggu-tunggu sebagai alat legitimasi mutu pendidikan yang bersangkutan.
    Bagi Sekolah yang tidak siap, akreditasi tidak disambut gembira tetapi dianggap sebagai upaya "pembunuhan" lembaga yang bersangkutan. Ditambah dengan "ancaman" tidak berhak mengeluarkan ijazah, tidak berhak menerima Peserta didik baru, sampai kepada penutupan lembaga yang bersangkutan, akreditasi bagi sebagian pihak tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang bermanfaat.
    Di sisi lain, pemerintah menargetkan pada 2012 semua Sekolah/Madrasah sudah terakreditasi. Jika akreditasi masih diperlukan, bagaimana meningkatkan manfaat akreditasi bagi semua pihak tanpa kecuali sehingga tidak dipandang lagi sebagai bentuk ancaman. Sebetulnya, ada beberapa usaha untuk meningkatkan manfaat akreditasi.
    Pertama, sosialisasi hasil akreditasi kepada masyarakat. Hal itu sangat penting mengingat masyarakatlah yang menjadi pengguna jasa (konsumen) lembaga pendidikan. Masyarakat perlu paham apa artinya perguruan tinggi yang terakreditasi dan belum terakreditasi, apa konsekuensi dari status perguruan tinggi yang bersangkutan. Apa artinya perguruan tinggi yang menyandang nilai akreditasi A, B, atau C. Sekilas kita bisa melihat nilai A tentu lebih baik dari nilai B, dan seterusnya. Akan tetapi, dari segi apa nilai A lebih baik dari B belum banyak diketahui masyarakat.
    Bukti masih kurangnya upaya sosialisasi ini bisa dilihat dari belum pahamnya masyarakat akan hasil akreditasi. Pertimbangan masyarakat dalam memilih perguruan tinggi patokannya bukan pada nilai akreditasi tetapi masih lebih banyak berdasarkan pertimbangan biaya pendidikan, kemudahan lulusannya untuk bekerja, dan brand image. Perguruan tinggi belum melihat sejauh mana manfaat akreditasi bagi mereka, karena tanpa akreditasi pun lembaga pendidikan mereka tetap diminati.
Kedua, pemerintah perlu terus melakukan pembinaan kepada semua perguruan tinggi, terutama bagi yang belum memiliki kesiapan. Pemerintah tidak bisa hanya menuntut target akreditasi sepuluh tahun mendatang semua perguruan tinggi harus minimal terakreditasi C, B, dan seterusnya. Tanpa dibarengi dengan fokus kepada pembinaan perguruan tinggi, target tersebut akan percuma.
    Dalam rangka melakukan pembinaan, pemerintah perlu juga melibatkan sejumlah perguruan tinggi yang sudah terakreditasi sangat baik (peringkat A). Perguruan tinggi tersebut perlu diberikan tanggung jawab lebih untuk membina yang peringkat akreditasinya berada di bawahnya atau yang belum terakreditasi. Hal itu perlu dilakukan agar akreditasi tidak menjadi ajang saling "membunuh" antarperguruan tinggi.
        Ketiga, perlu diwaspadai potensi biaya pendidikan menjadi mahal di beberapa Sekolah/Madrasah yang telah mengantongi nilai akreditasi A ini. Memang kita tidak menyangkal untuk kualitas perlu biaya tinggi, tetapi perlu juga diingat kondisi masyarakat Indonesia. Jangan sampai Sekolah/Madrasah dengan akreditasi A hanya mengutamakan Siswa/murid yang berduit. Menyiasati hal itu, pemerintah harus mewajibkan Sekolah/Madrasah yang telah mendapatkan akreditasi agar lebih banyak memberikan beasiswa kepada calon mahasiswanya, terutama untuk program studi (prodi) yang terakreditasi A.
      Kesimpulannya, kebermanfaatan akreditasi merupakan sesuatu yang penting untuk terus diupayakan agar akreditasi tidak lagi dipandang sebagai ancaman, baik terhadap eksistensi Sekolah/Madrasah maupun terhadap kesempatan masyarakat untuk mengenyam pendidikan . Kebermanfaatan menjadi sesuatu yang penting karena kesuksesan program akreditasi sangat bergantung kepada kebermanfaatannya.***

untuk bisa mengetahui hasil Akreditasi anda bisa klik disini